Monday 4 March 2013

Jasa boga ( Jenis-jenis pelayanan restaurant )

Jenis Pelayanan Restaurant


Selain kita mengenal jenis-jenis restaurant yang sebelumnya pernah di bahas, di dunia Food & Beverage mengenal juga beberapa jenis pelayanan yang disesuaikan terhadap konsep restaurant nya itu sendiri.
  1. American Service adalah pelayanan dimana makanan di porsikan, ditata dan di hias dalam satu tempat dengan porsi untuk satu orang. Jenis pelayanan ini sudah umum di gunakan di suatu restaurant pada saat ini karena lebih praktis, menarik, dan murah. Jenis pelayanan ini dikenal dengan istilah Plate Service atau Ready on the Plate. Secara alurnya, tamu memesan makanan yang ada di menu kemudian pramusaji memesankannya kepada juru masak, selanjutnya pramusaji menyajikan makanan yang sudah di buat oleh juru masak
  2. Russian Service adalah pelayanan dimana setiap jenis makanan dan sausnya di tata dan di hias diatas piring besar dan terpisah, kemudian pramusaji menawarkan dan memorsikan makanannya kepada tamu dimana setiap pramusaji membawa satu jenis makanan atau saus. Cara pelayanannya : (Dalam hal ini di contohkan Set Menu, yaitu mulai dari Makanan pembuka, Soup, Makanan Utama, dan makanan Penutup)
    a.    Service Makanan Pembuka
    -       Pramusaji pertama membawa makanan pembuka, menawarkan dan menyajikan kepada tamu.
    -       Pramusaji kedua membawa pilihan dressing, menawarkan dan menuangkannya ke makanan pembuka tadi yang disajikan oleh pramusaji pertama.
    b.    Service Soup
    -       Pramusaji pertama membagikan mangkuk soup ke setiap tamu.
    -       Pramusaji kedua membawa soup kemudian menawarkan, dan menuangkannya ke dalam mangkuk yang dibagikan oleh pramusaji pertama.
    c.    Service Makanan Utama
    -       Pramusaji pertama membawa makanan utama kemudian menawarkan, memorsikan dan menyajikannya.
    -       Pramusaji kedua membawa pilihan sauce kemudian menawarkan dan menuangkannya diatas makanan utama tadi yang di bawa oleh pramusaji pertama.
    -       Pramusaji ketiga membawa pilihan makanan penyerta (dalam hal ini kentang atau semacamnya) kemudian menawarkan, memorsikan, dan menyajikannya.
    -       Pramusaji ke empat membawa pilihan makanan penyerta lainnya (dalam hal ini sayuran atau semacamnya) kemudian menawarkan, memorsikan, dan menyajikannya.
    d.   Service Makanan Penutup
    -       Pamusaji pertama membawa pilihan atau satu macam makanan penutup kemudian menawarkan, memorsikan, dan menyajikannya.
    Kurang lebih seperti itu alur pelayanan ala “Russian Service”, alur servce ini bisa berubah disesuaikan dengan menu dan kebutuhan pelayanan. Biasanya pelayanan ala Rusia ini di pakai jika ada jamuan makanan yang sangat penting atau di hormati diantara tamunya. Satu hal dalam pelayanan ala Rusia ini pramusaji harus pandai menggunakan penjepit makanan dari sendok dan garpu yang istilahnya kita kenal dengan “Klem”.
  3. French Service adalah pelayanan dimana semua makanan yang akan di hidangkannya di masak, di porsikan, dan di sajikan di depan tamunya dengan menggunakan meja yang dapat di dorong dan telah di lengkapi dengan peralatan memasak atau dengan istilah yang kita namakan ialah “Gueridon Table”, meja tersebut biasanya di gunakan untuk memasak makanan dengan cara  istilahnya “Flambe” atau pun “Carving”. Pelayanan ala perancis ini terbilang cukup mewah juga dann biasanya di pakai oleh restaurant yang berkelas. Jenis pelayanan ini biasa di pakai oleh Fine Dining restaurant .
    4.      English Service (Rijzstafel) adalah pelayanan dimana setiap jenis makanan di porikan, di hias di atas piring, dan makanan di sajikan di tengah meja tamu kemudian pramusaji menjelaskan makanan tersebut dan memorsikannya di depan tamu kemudian menyajikannya di atas piring tamu satu per satu. Pelayanan ala Inggis ini di perlukan pengetahuan dan keterampilan para pramusajinya.

Matematika

1. Kubus
Ketetuan pada bangun ruang kubus :
a. Terdapat 6 (enam) buah sisi yang berbentuk persegi dengan masing-masing luasnya sama
b. Terdapat 12 (dua belas) rusuk dengan panjang yang sama
c. Semua sudut bernilai 90 derajat atau siku-siku
d. Rumus Volume Kubus = rusuk x rusuk x rusuk (rusuk pangkat 3)
e. Rumus Luas Permukaan Kubus = 6 x rusuk x rusuk
f. Luas salah satu sisi = rusuk x rusuk
g. Keliling kubus = 12 x rusuk
h. Panjang diagonal bidang = rusuk x V2
i. Panjang diagonal ruang = rusuk x V3
2. Balok
Ketentuan pada bangun ruang balok :
a. Terdapat 6 (enam) buah sisi yang berbentuk empat persegi panjang dengan luas yang sama
b. Terdapat 12 (dua belas) rusuk, masing-masing terdapat 4 (empat) rusuk dengan panjang yg sama.
c. Luas sisi balok yang berdapan adalah sama, dimana terbagi menjadi 3 bagian sisi yang saling berhadapan
d. Semua sudut pada balok adalah siku-siku
e. Rumus Volume Balok = p x l x t (sebenarnya sama dengan kubus, hanya saja kubus memiliki semua rusuk yang sama panjang).
f. Luas Permukaan Balok = 2 x {(pxl) + (pxt) + (lxt)}
g. Keliling Balok = 4 x (p + l + t)
h. Diagonal Ruang = Akar dari (p kuadrat + l kuadrat + t kuadrat)
3. Bola
Ketentuan pada bangun ruang bola :
a. Pada bola terdapat jari-jari dengan panjang yang sama ke segala arah dari titik pusat bola
b. Garis yang membelah bola melewati titik pusat adalah garis tengah ( 2 x jari-jari)
c. Bola itu berbentuk bundar merata kesegala arah
d. Rumus Volume Bola = 4/3 x phi x jari-jari x jari-jari x jari-jari
e. Rumus Luas Bola = 4 x phi x jari-jari x jari-jari
f. Phi = 3,14 atau 22/7

4. Limas

Ketentuan pada bangun ruang limas :
a. Bisa mempunyai bentuk alas yang berbeda-beda seperti segitiga, segi empat, segi lima dan lain-lain.
b. Rumus untuk mencari volume limas adalah 1/3 x luas alas x tinggi
c. Mencari luas alas bergantung pada bentuk alas
d. Biasanya alas bersifat segi sedangkan jika bundar disebut kerucut.

Bahasa Inggris

1 . SIMPLE PRESENT TENSE

*  Subject + Verb 1 ( s / es ) + complemant  :: positive ( + )
*   Subject + do / does + not Verb 1 + complemant   :: negative ( - )
*   do / does + subject + verb 1 + complemant   ( ? )


Example ::
1. I always read novel  (+ )
2. I don’t always read novel  (- )
3. Do you always read novel  ( ? )


2. PRESENT CONTINUOUS TENSE
* subject + tobe + V1-ing + c (+)
* subject + tobe +not + Verb1 –ing + c (-)
* tobe + subject + Verb- ing + c (?)

Example ::
1. We are studying  physics
2. Are We studying physics ?
3. We are not studying physics


3. PRESENT PERPECT TENSE
* subject + has / have + verb III + c (+)
* has  / have + subject + verb III + c (-)
* subject + has / have + verb III + c (?)

Example ::
1. She has never seen a tiger ( + )
2. She hasn’t never seen a tiger ( - )
3. Has She never seen a tiger ( ? )



4. PRESENT PERFECT CONTINUOUS TENSE
* subject + has / have + been + Verb I – ing + object (+)
* has / have + subject + been + verb I –ing + object (-)
* subject + has / have + been + verb I – ing + object (?)


Example ::
1.I was reading a newspaper when father came home (+ )
2. Father was reading a  newspaper when come home (- )
3. Was father reading a newspaper when came  home (?)



5. SIMPLE PAST TENSE
* subject + be 2 + verb I – ing (+)
* be 2 + subject + verb I –ing (-)
* subject + be 2 + not + verb I –ing(?)

Example ::
1. I walked to school yesterday ( + )
2. I didn’t walk to school yesterday (- )
3. Did you walk to school yesterday (? )


  
6.SIMPLE  PAST CONTINUOUS TENSE
*subject + be 2 + verb I-ing (+)
* be 2 + subject + verb I-ing (-)
* subject +be 2+ not + verb I-ing(?)

Example ::
1. I was reading newspaper when father came home
2. Was I reading newspaper when father come home
3. I wasn’t reading newspaper when father come home

  
7.PAST PERFECT TENSE
* Subject + had + verb III(+)
*Had + subject + verb II (-)
*Subject + had + not + verb III(?)

Example ::
1. I had seen the film before I when to jakarta (+ )
2. I had not seen that film before I when to jakarta ( -)
3. Had you seen that film before you went to jakarta( ?)


  
8 . PAST PERFECT CONTINUOUS TENSE
*Subject + had+ been + verb I –Ing + object (+)
* had + subject + been + verb I-ing + object (-)
* subject + had + not + been + verb I-ing (?)

Example ::
1. They had been living in france for 5 years when the war began
2. They hadn’t been living in france very long when the began


 
9. SIMPLE FUTURE TENSE
*S + shall / will + Verb I(+)
* shall / will + s + Verb I(-)
* s + shall / will + verb I (?)

Example ::
1. He will speak English well soon (+)
2. He  won’t speak english soon (-)
3. Will he be English soon (?)

 
10. FUTURE PERFECT TENSE
*s + will / shall + be + verb-ing (+)
* will / shall + not + be + verb I –ing (?)

Example ::
1. They will be studying
2. Will be they studying
3. They will not be studying


11. FUTURE PERFECT TENSE
*s+ will/shall + have + been + V I –ing (+)
*will/ shall + s + have + been+ V I –ing (-)
* s+ will/shall + have + been+ V I –ing(?)

Example ::
1. Dina supriana will have been reading
2. Will dina supriana have been reading ?
3. Dina supriana will not have been reading


  
12 . FUTURE PERFECT CONTUNIUOUS TENSE
* S + will/ shall + have + been + v I –ing
* will/shall + s+ been + V I-ing
* s+n will/shall + have + been + V I –ing

Example ::
1. Mr. james Ginting will have been teaching for 30 years next january
2 Mr . James Ginting won’t have been teaching for 30 years next january
3. Will Mr. James Ginting have been teaching for 30 years january



13. PAST FUTURE TENSE
* s + should + would + V I (+)
* should + would + s+ V 1 (-)
* s + should + would + V I (?)

Example ::
1. I should give flowers to dina
2. Should I give to dina
3. I should give not flowers to dina



14 . PAST FUTURE CONTINIUOUS TENSE
*should + would + be + V I-ing (+)
* would + should + s + V I –ing (-)
* s + would + + should + not + be + V I –ing (?)

Example ::
1. You would be maratton
2.would you be maratton
3. You would not be maratton


15 . PAST FUTURE FERFECT TENSE
* s + would + should + have + verb III(+)
* would + should + have + Verb  III (-)
* S + would + should + not + have+ Verb  III ()?

example ::
1.you would have know mr. sam
2.would have know mr. sam
3.you would not know mr . sam


16. PAST FUTURE PERFECT CONTINUOUS  TENSE
* S + would + should + been + V I –ing (+)
* would + should + s + have + been + V I-ing(-)
*s + would + should + s + have +been + verb I –ing (?)

example ::
1.they should have been living
2.should they have  been living
3.they should not have been living

Bahasa Indonesia



Majas

Majas atau disebut juga gaya bahasa adalah pemanfaatan ragam bahasa untuk memperoleh efek-efek tertentu.

Macam-macam majas perbandingan dan contohnya

1. Alegori
, yaitu jenis majas yang menyatakan suatu perasaan melalui kiasan atau penggambaran. Contoh : Hidup ini diumpamakan seperti perahu yang tengah berlayar di lautan; suami sebagai nahkoda,dan istri sebagai juru mudi gelombang

2. Hiperbola
, yaitu macam majas yang mengungkapkan sesuatu dengan cara yang berlebih-lebihan atau dibesar-besarkan dari kenyataannya. Contoh : Jeritan anak itu seakan memecah telinga,


3. Metafora, yaitu gaya bahasa yang membandingkan suatu benda dengan benda lain karena mempunyai sifat yang sama atau hampir sama.
Contoh, raja siang : matahari, dewi malam : bulan.

4. Metonimia, yaitu gaya bahasa dengan mengambil  nama/benda lain yang menjadi merek, ciri khas, atau atribut.
Contoh : memang nyaman tidur diatas afrika. (Africa : Merk karpet)

5. Personifikasi, Pengungkapan bahasa dengan menggunakan perilaku manusia yang diberikan kepada selain manusia.
Contoh : Awan itu berjalan pelan menuju arah selatan.

6. Eufimisme, yaitu menyatakan sesuatu yang dianggap kasar/tidak sopan dengan bahasa yang lebih halus.
Contoh : Tunasusila : pelacur, Belakang : WC, dll

7. Litotes, yaitu ungkapan bahasa yang merendah dengan tujuan rendah diri/tidak sombong.
Contoh : Kalau main ke Jogja silahkan mampir di gubug saya. (gubug : rumah)

8. Pars pro toto, yaitu pengungkapan sebagian objek untuk keseluruhan.
Contoh : Semenjak diejek kemarin, si Suto tidak kelihatan batang hidungnya lagi.

9. Totum pro parte
, merupakan kebalikan dari Pars pro toto. Yaitu penggunaan keseluruhan objek untuk mengungkapkan sebagian saja.
contoh : Kemarin, Indonesia menang 10-0 melawan Spanyol saat bertanding bola. (Sebenarnya cuma Timnas saja yang main bukan Indonesia)


Macam-macam majas sindiran dan contohnya


1. Ironi, yaitu suatu sindiran dengan menyatakan kebalikan dari kenyataanya.
Contoh : Tulisanmu indah sekali seperti tauge kehujanan.

2. Sinisme, yaitu kalimat sindiran yang bersifat mencemooh/mengejek. (Lebih kasar sedikit dari ironi)
Contoh : Kamu kan sudah pinter, ngapain harus belajar.

3. Sarkasme, Ungkapan sindiran yang kasar dan menyakitkan hati.
Contoh : Dasar otak udang, dijelasin berkali-kali tetep aja gak ngerti.

Macam-macam majas Penegasan dan contohnya



1. Pleonasme, yaitu penambahan keterangan pada kalimat yang sudah jelas maksudnya. Contoh : Dina, silahkan maju ke depan!

2. Tautologi, yaitu pengulangan kata dengan menggunakan sinonimya.
Contoh : Dik, saya sayang dan cinta kamu..

3. Klimaks, pengungkapan kata berturut turut dari terendah meningkat sampai keatas yang lebih tinggi kualitasnya.
Contoh : Anak sekolah dari SD, SMP, SMA semuanya mengikuti upacara 17 agustus.

4. Antiklimaks, merupakan kebalikan dari klimaks. yaitu pengungkapan sesuatu berturut-turut yang makin lama makin menurun.
Contoh : Para wakil rakyat, dari Presidan, gubernur,Bupati bahkan para camat pun ikut takziyah kerumah mendiang Bapak mantaan presiden.



Macam-macam majas pertentangan beserta contohnya

1. Paradoks, yaitu ungkapan yang menyatakan dua hal yang seolah-olah berlawanan, namun sesungguhnya keduanya benar.
Contoh : hatinya sunyi tinggal di kota jakarta yang ramai.

2. Antitesis, yaitu suatu ungkapan yang menggunakan dua kata yang berlawanan arti antara satu dengan yang lainnya.
Contoh : Susah senang kita tanggung berdua...

3. Kontradiksi interminus, yaitu pernyataan yang bersifat bertolak belakang dengan pernyataan yang telah disebutkan pada bagian sebelumnya.
Contoh : Semua manusia masuk surga, kecuali yang tidak mau..